03
Apr
10

Belajar Matematika di Tingkat “Primary School” dan “Secondary School” di Utrecht

Salah satu aktivitas yang diikuti oleh mahasiswa IMPoME adalah kunjungan di beberapa sekolah di kota Utrecht. Dalam kesempatan tersebut, mereka melakukan observasi proses belajar mengajar di beberapa kelas di tingkat “Primary School” yaitu di Paulus School dan di tingkat “Secondary School” yaitu di kelas 1, 2 , dan 3 di CGU (Cristelijk Gymnasium Utrecht).


Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di tingkat “Primary School” lebih menggunakan pendekatan realistik, dimana pembelajaran diawali dengan konteks yang sesuai dengan konsep dan pembelajaran yang menggiring siswa untuk mengkonstruk sendiri pengetahuannya. Sedangkan di CGU, proses belajar mengajar matematika pada umumnya lebih menggunakan de Wageningse Methode, suatu bentuk “formal approach”. Dimana pembelajaran diawali dengan pemberian latihan – latihan soal dengan level yang berbeda dari hari ke hari.

Persamaan dalam pembelajaran matematika di kedua tingkat sekolah tersebut bahwa siswa menerapkan kelompok belajar dimana mereka bekerja satu sama lainnya  dan pembelajaran yang aktif dimana mereka berani untuk mengemukakan pendapatnya. Namun demikian, beberapa anak yang belajar dengan menggunakan pendekatan formal merasa kesulitan ketika dia harus menterjemahkan  suatu soal matematika (contohnya: 3y +1 = y +5) ke dalam bentuk soal cerita yang sebenarnya bisa dikaitkan dengan kejadian – kejadian yang dialaminya setiap hari. Menurut Jaap Den Hertog, hal ini terjadi karena mereka tidak dibiasakan untuk belajar matematika dengan menggunakan konteks yang dianggapnya perlu untuk membangun pengetahuan siswa. _(yk)


0 Responses to “Belajar Matematika di Tingkat “Primary School” dan “Secondary School” di Utrecht”



  1. Leave a Comment

Leave a comment


April 2010
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Author

Categories